Beberapa Hal yang Penting untuk Berbisnis Abon Ikan

Pembahasan kita sekarang yaitu beberapa hal yang penting untuk berbisnis abon ikan. Pada postingan kali ini akan dibahas mengenai aspek yang tidak kalah penting dalam berbisnis abon ikan seperti Lokasi, Tenaga Kerja dan Teknologi untuk bisnis abon ikan.

beberapa hal yang penting untuk berbisnis abon ikan

Beberapa Hal Yang Penting Untuk Berbisnis Abon Ikan

Untuk lebih jelasnya baca pembahasan di bawah ini.

Lokasi Usaha Abon Ikan

Tahap penting dalam memulai suatu usaha adalah pemilihan lokasi tempat usaha akan didirikan. Pertimbangan penetapan lokasi usaha didasarkan pada faktor kedekatan letak dari sumber bahan baku, akses pasar terhadap produk yang dihasilkan, ketersediaan tenaga kerja, air bersih, sarana transportasi dan telekomunikasi.

Lokasi usaha pengolahan produk ikan sebaiknya terdapat di daerah-daerah yang dekat kawasan-kawasan kerja pelabuhan perikanan, terutama Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Kondisi tersebut akan mempermudah proses penyediaan bahan baku ikan, mengingat sifat ikan yang mudah rusak, serta bisa mengurangi biaya transportasi dalam penyediaan bahan baku.

Tenaga Kerja untuk Usaha Abon Ikan

Jenis teknologi yang digunakan dalam industri abon ikan umumnya sederhana dan sangat mudah penguasaannya. Oleh karena itu, industri ini tidak menuntut prasyarat tenaga kerja berpendidikan formal, tetapi lebih mengutamakan keterampilan khusus dalam pengolahan abon ikan. Kebutuhan tenaga kerja dengan spesifikasi tersebut bisa dipenuhi oleh pria atau wanita yang telah mengikuti pelatihan dan/atau magang di unit usaha sejenis.

Pada skala usaha abon ikan yang disurvei, dengan kapasitas produksi 60 kg produk abon per hari, jumlah tenaga kerja yang digunakan terdiri dari 1 orang pimpinan perusahaan, 6 orang tenaga kerja produksi dan 1 orang tenaga administrasi. Jumlah tenaga kerja produksi sangat tergantung dari skala produksi, sedangkan tenaga adminstrasi jumlahnya relatif tetap.

Sistem pengupahan tenaga kerja produksi misalnya dengan upah harian sebesar Rp 25 ribu per hari. Sementara itu, pimpinan perusahaan dan tenaga administrasi digaji bulanan, masing-masing sebesar Rp 1,5 juta dan Rp 700 ribu per bulan. Upah ini tergantung dari kebijakan perusahaan dan disesuaikan dengan peraturan pemerintah.

Teknologi untuk Usaha Abon Ikan

Penentuan pilihan teknologi yang akan diterapkan sangat tergantung kepada skala unit usaha yang akan didirikan. Beberapa patokan umum yang dapat dipakai dalam pemilihan teknologi adalah : seberapa jauh derajat mekanisasi yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan, keberhasilan pemakaian teknologi di tempat lain, serta kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian teknologi.

Produsen abon ikan pada umumnya termasuk kategori usaha berskala mikro – kecil dan bersifat padat tenaga kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja merupakan faktor produksi utama dalam proses produksi abon ikan. Ini mengingat beberapa tahap produksi abon ikan sangat mengandalkan tenaga manusia. Dengan demikian, alternatif jenis teknologi yang disarankan untuk digunakan adalah teknologi kombinasi antara peralatan tradisional dan semi mekanik.

Demikian info bisnis tentang beberapa hal yang penting untuk berbisnis abon ikan semoga bermanfaat.

Referensi:

Check Also

Asumsi Keuangan pada Bisnis Pengolahan Abon Ikan yang Efisien

Pembahasan kita kali ini ialah . Pada postingan kali ini akan dibahas mengenai aspek keuangan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *