Hikmah Dibalik Suksesnya Pengusaha Dwifung Wirajaya Saputra

Topik kita kali ini adalah Hikmah dibalik suksesnya pengusaha Dwifung Wirajaya Saputra. Dwifung Wirajaya Saputra adalah seorang pengusaha yang berjuang dari nol sampai meraih kesuksesan. Awalnya Mas Ipung (panggilan Mas Dwifung) adalah seorang satpam di sebuah perusahaan. Nasibnya berubah ketika Mas Ipung bertemu dengan Mas Jaya sekitar tahun 2000 di gudang tempatnya bekerja.

Hikmah Dibalik Suksesnya Pengusaha Dwifung Wirajaya Saputra

Hikmah Dibalik Suksesnya Pengusaha Dwifung Wirajaya Saputra

Ketika itu Mas Ipung diajak untuk bergabung menjadi salesman di tempat Mas Jaya (Jaya Setiabudi) dengan gaji 1,5 juta. Mas Jaya mengajak bergabung karena Mas Ipung sosok satpam yang memiliki sesuatu yang berbeda dari satpam lain. Sesuatu yang berbeda dari tersebut yaitu Mas Ipung memiliki otak yang tokcer, cara berkomunikasi yang luwes dan ringan tangan (suka membantu).

Awalnya Mas Ipung masih bimbang karena saat itu masih bekerja dan juga belum mempunyai basic menjadi salesman. Tetapi kemudian Mas Ipung menerima tawaran dari Mas Jaya pada hari kedua setelah pertemuannya tersebut. Hari pertama kerja Mas Ipung sudah mencetak rekor yaitu mencetak kerugian S$ 800.

Namun kegagalan pada hari pertama tersebut tidak menyebabkan Mas Ipung patah semangat. Kemudian Mas Ipung menggunakan sistem caddying yaitu dengan mengikuti kemana pun Mas Jaya pergi, terutama melihat cara bernegosiasi yang benar. 4 bulan kemudian, Mas Ipung sudah cukup mahir dan bisa menghandle orderan ratusan juta. Karena prestasinya tersebut Mas Ipung diangkat menjadi seorang sales manager dan membentuk sales team yang lebih besar.

4 tahun kemudian, Mas Ipung memutuskan untuk keluar dan membangun perusahaan sendiri yaitu outsourcing security. Benar-benar usaha yang dimulai dari modal orang lain. Dan saat ini beliau telah mempekerjakan lebih dari 600 orang tenaga security dengan omzet sekitar 5 miliar per bulan.

POLA Sukses dari Mas Ipung yaitu sebagai berikut:

  1. Gigih dan Konsisten dalam memperjuangkan sesuatu.
  2. Keterandalan yang tinggi.
  3. Fisik yang kuat.
  4. Keluwesan berkomunikasi.
  5. Setia kawan yang tinggi
Pelajaran dari Kisah Mas Ipung

Apa pelajaran yang bisa diambil dari kisah Mas Ipung? Pelajaran yang dapat diambil yaitu siapa bilang bisnis itu selalu identik dengan modal. Sudah terbukti bahwa modal utama itu KEBERANIAN, kedua KREDIBILITAS (nama baik), ketiga adalah KETRAMPILAN. Kalau Anda selalu mengasah ketiganya, jalan berikutnya akan terbuka.

Kalau ditanya apa modal paling utama menjadi pengusaha muda? Jawabnya yaitu KEBERANIAN..! Karena Pintar tidak menjamin jadi pengusaha. Terbukti banyak orang pintar yang masih jadi karyawan. Kabar baiknya, berani itu bisa dilatih dan tidak berbahaya. Cara melatihnya juga gampang saja yaitu dengan mulailah belajar “Berani Tanya..!”.

Contohnya kalau belum punya mobil, dalam 3 hari, mulai dari sekarang, harus berani datang ke showroom mobil. Terus coba masuk ke dalam, kalau bisa test drive. Kemudian tanya harganya, boleh dilanjutkan tawar-menawar. Ingat: Tanya aja gak bayar, nawar juga belum pakai duit kan?

Tapi tanyanya atau nawarnya harus dengan tampang yang meyakinkan. Karena jika tidak meyakinkan belum tanya aja Anda udah dicuekkin atau bahkan diusir karena dianggap mengganggu kenyamanan pelanggan lain. Contoh lain misalnya ingin naik haji atau umroh.. Datangi aja biro Umroh dan Haji, tanya-tanya, ambil brosur, kalau perlu DP-in. 100 ribu juga DP kan? Kalau gak jadi pun, setidaknya udah pernah DP.

Namanya pengusaha, kan butuh tempat usaha tuh, seperti kios, ruko untuk kantor atau rumah. Nah, kalau lihat rumah, kios, ruko, ada tulisan “DIJUAL” atau “DISEWAKAN”, maka wajib tanya dan langsung tawar. Ingat lagi: Tanya aja gak bayar, menawar pun juga gak bayar. Intinya belajarlah menawar, minta bayar mundur, cicil, atau kerjasama. Misalnya ada gerobak seken nganggur → tawar bayar cicil atau sewa bayar mundur. Kalau gak mau? Cari sampai ada yang mau..!!

Hambatan Pengusaha

Jika ingin menjadi seorang pengusaha jauhkan kata hambatan dan pengandaian dari kamus Anda. Karena itu sama saja dengan berdoa mengharapkan hambatan terjadi. “Jangan-jangan, jika-jika, maka-maka, kalau-kalau, iya-iya, nggak-nggak, nanti-nanti..” Kalau hal itu yang terus Anda pikirkan terus kapan mau mulainya?

Jika Anda sudah dapat salah satu, misalnya tempat, maka akan jauh lebih mudah mencari elemen lainnya dengan negosiasi. Jika ditanya, “Sudah ada tempatnya?”, maka Anda bisa menjawab, “Oww sudah disitu..!” → investor atau rekanan Anda lebih percaya, daripada Anda bilang “Rencananya…” . Betulkah?!

Jika mentok 1 jalan, cari jalan yang lain. Meski impian besar, tapi mulailah dari yang kecil, yang Anda bisa lakukan dan kuasai. Investor atau rekanan akan lebih percaya jika Anda sudah punya langkah, daripada yang hanya bilang, “Rencananya…”. Itulah langkah kecil yang bisa Anda lakukan jika ingin menjadi pengusaha sukses. Meski langkah kecil, jika Anda melakukan maka akan berdampak besar..!

Demikian Insipirasi bisnis tentang hikmah dibalik suksesnya pengusaha Dwifung Wirajaya Saputra, Semoga memberi pencerahan untuk kita semua.

Referensi : Tokoh Bisnis Inspiratif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *