Proses Pengasinan Telur dan Keuntungannya

Di artikel ini kami akan bahas tentang proses pengasinan telur dan keuntungannya. Setelah mengetahui seputar telur yang diawetkan melalui pengasinan di postingan sebelumnya, sekarang saatnya cara dan proses pembuatan telur asin.

Proses Pengasinan Telur dan Keuntungannya

Proses Pengasinan Telur dan Keuntungannya

Berikut penjelasan lengkap dari proses pengasinan telur dan keuntungannya :

Bahan Pembuatan Telur Asin
  • 30 butir Telur bebek yang bermutu baik
  • 1,5 liter Abu gosok atau bubuk batu bata merah
  • 0,5 kg Garam dapur
  • 50 gram teh atau 3 liter air Larutan daun teh (bila perlu)
  • Air bersih secukupnya
Alat untuk Pembuatan Telur Asin
  • Ember plastik
  • Kuali tanah atau panik
  • Kompor atau alat pemanas
  • Alat pengaduk
  • Stoples atau alat penyimpan telur
Cara Pembuatan Telur Asin
  • Pilih telur yang bermutu baik (tidak retak atau busuk);
  • Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat, kemudian keringkan;
  • Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka;
  • Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam, dengan perbandingan sama (1 : 1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiri dari campuran bubuk bata merah dengan garam;
  • Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta;
  • Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur, kira-kira setebal 1 – 2 mm;
  • Simpan telur dalam kuali atanah atau ember plastik selama 15 – 20 hari. Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka;
  • Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam larutan the selama 8 hari (bila perlu).
Keuntungan Pengasinan Telur
  • Telur yang diasinkan bersifat stabil, dapat disimpan tanpa mengalami proses perusakan;
  • Dengan pengasinan rasa amis telur akan berkurang tidak berbau busuk, dan rasanya enak;
Komposisi Kimia Telur Segar dan Telur Asin
  1. Telur Ayam mengandung 162 kal Kalori; 12,8 g Protein; 11,5 g Lemak; 0,7 g Hidrat Arang; 54 mg Kalsium; 180 mg Fosfor; 2,7 mg Besi; 900 S.I Vit A; 0,10 mg Vit B-1; 0 mg Vit.C; 74 g Air; dan 90% b.d.d.
  2. Telur Bebek (Itik) mengandung 189 kal Kalori; 13,1 g Protein; 14,3 g Lemak; 0,8 g Hidrat Arang; 56 mg Kalsium; 175 mg Fosfor; 2,8 mg Besi; 1230 S.I Vit A; 0,18 mg Vit B-1; 0 mg Vit.C; 70,8 g Air dan 90% b.d.d.
  3. Telur Bebek Asin mengandung 195 kal Kalori; 13,6 g Protein; 13,6 g Lemak; 1,4 g Hidrat Arang; 120 mg Kalsium; 157 mg Fosfor; 1,8 mg Besi; 841 S.I Vit A; 0,28 mg Vit B-1; 0 mg Vit.C; 66,5 g Air dan 83% b.d.d.

Catatan proses pengasinan telur:

  • Asin tidaknya telur asin dan keawetannya, sangat tergantung pada kadar garam yang diberikan. Semakin tinggi kadar garam, akan semakin awet telur yang diasinkan, tetapi rasanya akan semakin asin.
  • Telur asin matang tahan selama 2 – 3 minggu, sedangkan pembubuhan larutan teh dalam adonan pengasin dapat meningkatkan ketahanan telur asin sampai 6 minggu.
  • Penggunaan ekstrak daun teh bertujuan agar zat tanin yang terkandung dalam daun teh dapat menutupi pori-pori kulit telur sertamemberikan warna coklat muda yang menarik dan bau telur asin yang dihasilkan lebih disukai.

Demikian info bisnis tentang proses pengasinan telur dan keuntungannya semoga bermanfaat.

Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *