Pada postingan kali ini akan dibahas mengenai aspek pasar pada bisnis abon ikan. Di aspek pasar tentang abon ikan ini akan dijelaskan mengenai analisis permintaan, penawaran, serta tingkat persaingan dan peluang pasar.
Aspek Pasar pada Bisnis Abon Ikan
Lebih jelasnya baca penjelasan aspek pasar pada bisnis abon ikan di bawah ini.
1. Analisis Permintaan pada bisnis Abon Ikan
Sampai saat ini, belum ada data kuantitatif tentang jumlah konsumsi masyarakat terhadap abon ikan. Meskipun demikian, dapat diprediksi bahwa jumlah konsumsi abon relatif tinggi karena makanan olahan ini banyak digemari oleh masyarakat luas. Ritme kehidupan modern masa kini yang menuntut segala sesuatu yang serba cepat dan waktu yang semakin terbatas, semakin memperkuat alasan prospektifnya permintaan pasar bagi produk-produk makanan olahan siap saji, termasuk abon ikan. Inilah pentingnya analisis aspek pasar pada bisnis abon ikan.
Proyeksi jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 250 juta dan memiliki tren yang akan terus meningkat merupakan suatu potensi pasar yang sangat menjanjikan bagi produk abon ikan. Hal ini cukup beralasan mengingat akhir-akhir ini terus terjadi peningkatan rata-rata konsumsi masyarakat terhadap produk olahan ikan dan udang. Data menyebutkan bahwa rata-rata konsumsi masyarakat terhadap produk olahan ikan dan udang mencapai 14,75 kalori, meningkat menjadi 15,31 kalori.
Indikasi peningkatan permintaan tersebut sejalan dengan informasi dari produsen abon ikan di Cisolok Sukabumi yang menyatakan bahwa potensi permintaan produk abon ikan sebenarnya relatif masih tinggi. Faktor keterbatasan modal kerja membuat produsen tersebut hanya bisa memenuhi permintaan abon ikan untuk wilayah Sukabumi, Bogor, Jakarta dan Tangerang.
Dengan kata lain, masih banyak permintaan abon ikan di berbagai wilayah di luar wilayah-wilayah tersebut yang belum terpenuhi. Di samping itu, bila kendala keterbatasan modal kerja bisa diatasi, sebenarnya peluang ekspor abon ikan pun masih terbuka lebar.
2. Analisis Penawaran pada bisnis Abon Ikan
Usaha abon ikan telah diusahakan di sejumlah daerah yang banyak menghasilkan ikan, terutama daerah-daerah pantai seperti di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah, dan Jambi. Namun demikian, data mengenai jumlah produksi abon ikan baik di tingkat nasional maupun daerah belum bisa diperoleh. Sampai saat ini belum ada survei yang mengidentifikasi jumlah usaha abon ikan baik di tingkat lokal maupun nasional.
Oleh sebab itu, jumlah penawaran abon ikan hanya bisa didekati melalui jumlah rata-rata produksi abon secara umum. Data BPS tahun 2005 menunjukkan bahwa jumlah rata-rata produksi abon yang dihasilkan industri menengah dan besar, masing-masing adalah 112.060 kg per tahun dan 2.144,33 kg per tahun.
Jumlah rata-rata produksi tersebut tentu masih jauh di bawah potensi pasar abon yang diprediksi akan terus mengalami peningkatan, sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat terhadap produk olahan.
3. Analisis Persaingan dan Peluang Pasar pada bisnis Abon Ikan
Di tengah banyaknya variasi produk olahan ikan, abon ikan merupakan salah satu produk yang prospektif untuk dikembangkan. Sejauh ini persaingan antar pengusaha abon ikan belum dirasakan menjadi kendala. Hal ini karena keterbatasan produksi abon ikan di Indonesia sehingga peluang pasar abon ikan bisa dikatakan masih sangat besar. Hal ini didapat dari hasil analisis aspek pasar pada bisnis abon ikan.
Di samping itu, juga dapat menjadi produk substitusi abon daging serta dapat menjadi komoditi ekspor. Oleh karena itu, kondisi ini merupakan suatu peluang bagus, baik bagi para pengusaha untuk lebih mengembangkan usahanya, maupun bagi para calon investor untuk menanamkan modalnya dalam sektor agroindustri pengolahan abon ikan di berbagai wilayah perairan Indonesia.
Sekian informasi terkait dengan aspek pasar pada bisnis abon ikan, semoga postingan kali ini berguna untuk kalian. Mohon postingan ini dishare agar semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi:
- Pola Pembiayaan Usaha Pengolahan Abon Ikan, Bank Indonesia (BI)
- Rencana Bisnis Sukses
- Bisnis Plan Digital