Budidaya apel stem cell menjadi salah satu alternatif bisnis saat ini. Apel Stem cell atau apel Uttwiler Spatlauber tidak bisa dimakan secara langsung karena rasanya yang sepet dan tidak enak. Apel ini asal tumbuhnya di pegunungan Swiss Utara. Pada saat kulit pohon apelnya yang masih menempel digores secara ajaib dapat menyembuhkan batang dan buahnya sendiri. Bahkan setelah dipetik maka sang apel mampu bertahan tetap segar hingga 4 bulan.
Budidaya Apel Stem Cell
Di negara asalnya (Swiss), apel jenis ini sangat dilindungi pemerintah. Hal ini mengundang rasa ingin tahu para ilmuwan Swiss untuk meneliti dan mengembangkan Sel Induk (Punca) “Apple Collagen” yang memiliki kemampuan menyembuhkan diri. Dari penelitian para ilmuwan telah ditemukan daya hidup tak terbatas dari sel induk “Apple Steam Cell Plus (ASCP)”. Pada tahun 2008 silam, perusahaan Mibelle Biochemistry berhasil menemukan cara mengembangbiakan dan panen sel punca apel “Uttwiler Spatlauber” tanpa merusak pohon langkanya dalam wujud ASCP.
Berdasrkan penelitian terbukti secara klinis dan ilmiah, ternyata sel induk ASCP sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Khasiat utamanya ampuh memperbaiki sel yang rusak, mengaktifkan sel yang tidur dan meregenerasi sel. Hal itu disebabkan oleh proses penuaan pada manusia berhubungan erat dengan sel punca (sel induk) dalam tubuh manusia, penurunan metabolisme sel & jaringan, berkurangnya produksi sel punca yang baru dan penurunan aktivitas sel punca.
ASCP mengandung antioksidan tinggi, mengurangi komedo dan jerawat, melembabkan kulit, membuat kulit kenyal, mencegah kekeringan dan kulit pecah-pecah, membuat kulit indah dan berkilau bahkan mampu mencerahkan dan menolak keriput hingga membuat orang terlihat lebih muda. Sel induk apel “Stem Cell” memberi rangsangan tepat bagi sel punca tubuh manusia untuk mengaktifkan diri, menstimulasi regenerasi sel hingga kulit menjadi lebih sehat dan elastis.
Pembudidayaan Apel Stem Cell
Untuk bisa memproduksi apel Uttwiler Spatlauber dengan kualitas baik maka perlu dipelajari dengan serius tentang cara budidaya apel stem cell. Sehingga akan memberikan hasil yang maksimal dan tentunya bisa memberikan hasil panen yang melimpah mulai belajar dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan sampai memanen.
Pembibitan Apel Stem Cell
Langkah budidaya apel stem cell yang pertama adalah pembibitan. Pembibitan apel bisa dilakukan dengan cara vegetatif dan generatif. Pembiakan generatif adalah dengan menggunakan biji dan vegetatif dengan steak atau okulasi. Pilih apel yang unggul. Bibit bisa dipilih dan ada beberapa tipe bibit yang bisa kita temukan.
- Anakan yang merupakan tunas dari tanaman apel. Tunas tersebut haruslah dari pohon apel yang produktif dan mencapai tinggi 30 cm. Anakan bisa dicabut lalu dipotong-potong cabangnya dan segera ditanam pada bendengan yang memiliki lebar 60 cm dan dalam 40 cm.
- Rundukan dimana tanaman apel yang memiliki batang memanjang ditempelkan pada tanah dan ditimbun sampai akhirnyan memunculkan tunas baru. Setelah 4 bulan, rundukan bisa dipotong.
- Pembibitan dengan Steak yaitu dengan memotong salah satu dahan apel dengan panjang 20 cm dan lalu dicelupkan bagian bawahnya ke dalam larutan Roton F yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar dengan lebih cepat dan juga lebih baik tentunya.
Penanaman Apel Stem Cell
Langkah budidaya apel stem cell berikutnya ialah penanaman. Lahan yang akan digunakan untuk menanam apel adalah lahan dengan kandungan nutrisi yang baik. Biasanya sebelum dilakukan penanaman apel, lahan diolah dahulu dengan mencampurkan pupuk kandang agar tanah menjadi lebih baik kondisinya. Dan jangan lupa untuk memilih tanah dengan pH yang sedang yaitu jangan lebih dari 6. Penyiraman juga diperlukan untuk menjaga kelembaban tanah agar lebih baik untuk bibit tanaman apel. Tanaman apel haruslah ditanam dengan jarak yang teratur. Jarak yang dianjurkan adalah sekitar 2-3 meter.
Pemeliharaan Apel Stem Cell
Langkah budidaya apel stem cell selanjutnya yaitu pemeliharaan. Lakukan pemupukan dan penyiraman tanaman dengan teratur agar tanaman apel bisa berbuah dengan baik. Tanaman apel sendiri juga perlu dipangkas karena mungkin ada bagian dahan dan pucuk yang tidak produktif. Penyemprotan pestisida, jika diperlukan, juga penting agar terhindar dari hama yang merusak tanaman dan buah. Ini akan membuat hasil panen maksimal nantinya
Demikian info tentang Budidaya apel stem cell menjadi salah satu alternatif bisnis semoga bisa membuka wawasan dalam pencarian bisnis apa yang ingin dilakukan.
Referensi:
- Kedaulatan Rakyat
- Rencana Bisnis Sukses
- Bisnis Plan Digital