
Pembahasan kita kali ini yakni Cara dan Analisis Usaha berkebun mangga gedong. Setelah di artikel sebelumnya telah dijelaskan dengan lebih rinci tentang apa itu manga gedung gincu, cara penanamannya, dan syarat-syarat kebun manga gedong gincu. Sekarang akan dijelaskan sedikit tentang langkah-langkah kegiatan berkebun manga gedong gincu dan analisis usaha berkebun manga gedong gincu.
Cara dan Analisis Usaha Berkebun Mangga Gedong
Berikut penjelasannya :
Langkah Kegiatan Kebun Mangga Gedong Gincu
Pemangkasan Produktif
- Pemangkasan Cabang/Ranting yang kering
- Pemangkasan Cabang/Ranting yang terkena hama/penyaki
- Pemangkasan Cabang/Ranting yang terkena benalu
- Pemangkasan Tunas Air
Dilaksanakan pada : musim Kemarau/akhir musim panen Bulan Sepetember.
Tujuannya : Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produktivitas buah serta kontinuitas pembuahan.
Alat yang digunakan : Gunting Stek dan Gergaji.
Luka Batang yang dipangkas diolesi dengan Meni.
Pemupukan
- Pupuk Kandang secukupnya (80 Kg per pohon / 2 karung)
- Pupuk NPK 16‐16‐16
- Pupuk Mikromil Zn
Pemupukan dilaksanakan 2 kali :
- Pupuk I Setelah pemangkasan (Bulan September) : Pupuk Kandang + NPK 16‐16‐16 ditambah Karbofuran
- Pupuk II setelah 2 bulan Pupuk I (Bulan Nopember) : Pupuk NPK + Mikromil Zn.
Tujuannya : Untuk menyiapkan makanan untuk tanaman mangga dalam tanah.
Penyiraman
- Penyiraman dilaksanakan setiap 3 hari sekali setelah pemupukan (apabila tidak ada hujan)
- Dilaksanakan pada sore hari secukupnya
Tujuannya : Supaya pupuk yang diberikan cepat diserap akar. (karena musim kemarau)
Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (Zpt) dengan Bahan Aktif Palcobutrazol)
- Dosis disesuaikan dengan petunjuk yang ada
- Waktu : 2 minggu setelah pemupukan ke 2.
- Caranya dilarutkan dalam air disiramkan disekitar akar secara melingkar 60 – 70 cm dari batang pohon.
Tujuannya : Supaya Bunga merata
Mempertahankan Bunga Pada Saat Musim Hujan
- Melakukan Penyemprotan dengan cara pengabutan 4 Hari sekali dengan PPC/KNO3 + Fungisida + Perekat Penggunaan Fungisida Organik : Kimia (3 : 1)
- Dilaksanakan sejak mulai keluar mahkota bunga s/d Buah mangga sebesar Bola Pingpong
Tujuannya : Untuk mempertahankan bunga dari serangan cendawan dan Curah hujan yang tinggi.
Pengendalian OPT
- Melakukan Pengamatan rutin
- Melaksanakan pengendalian sesuai hama yang
- Sanitasi Lingkungan.
- Pembuatan Lubang untuk pembuangan sampah dan buah yang jatuh terkena
- Pengasapan dengan sekam padi pada tong‐tong sampah
- Pemasangan Petrogenol diluar kebun.
Analisa Usaha Berkebun Mangga Gedong Gincu
Berikut ini cara dan analisis usaha berkebun mangga gedong
Analisis Biaya
Biaya Produksi
Diasumsikan luas area kebun adalah 1 hektar dengan penanaman 100 buah pohon mangga gedong gincu. Misalnya biaya produksi per pohon yaitu Rp 110 ribu x 100 pohon maka jumlahnya Rp 11 juta. Berikut ini rincian biaya produksi per pohon :
- Pupuk kandang (80 kg x Rp 1 ribu = Rp 80 ribu)
- NPK Phonska (4 kg x Rp 2,5 ribu = Rp 10 ribu)
- Zn (1 botol x Rp 20 ribu = Rp 20 ribu)
Biaya Pekerja
Misalnya biaya pekerja sebesar Rp 740 ribu maka total biayanya menjadi Rp 11 juta + Rp 740 ribu sama dengan Rp 11.740.000 (sebelas juta tujuh ratus empat puluh ribu rupiah) per hektar. Berikut ini rincian untuk biaya pekerja yang totalnya Rp 740 ribu
- Penyiraman (1 orang x Rp 20 ribu x 15 hari = Rp300 ribu)
- Pemupukan I (2 orang x Rp 25 ribu = Rp 50 ribu)
- Pemupukan II (2 orang x Rp 25 ribu = Rp 50 ribu)
- Pemeliharaan Bunga (2 orang x Rp 20 ribu x 15 hari = Rp 300 ribu)
- Panen (2 orang x Rp 20 ribu = Rp 40 ribu)
Penerimaan
Diasumsikan menghasilkan 50 kg per pohon di luar musim Jadi untuk 1 hektar dihasilkan 50 kg x 100 = 5 ribu kg buah mangga gedong gincu dan dihargai Rp 25 ribu maka akan didapat 5 ribu kg x Rp 25 ribu = Rp 125 juta
Keuntungan
Keuntungan akan didapat dari penerimaan dikurangi total biaya maka didapatkan Rp 125 juta – Rp 11.740.000 = Rp 111.260.000
Analisis BEP
BEP Volume Produksi
= Total Biaya Produksi : Harga di tingkat Petani
= Rp 11.740.000,‐ : Rp 25 ribu = 469.6 Kg
BEP Harga Produksi
= Total Biaya Produksi : Total Produksi
= Rp 11.740.000,‐ : 5 ribu Kg = 2.348 kg
Analisis Tingkat Kelayakan Usaha (B/C Rasio)
= Jumlah Penerimaan : Jumlah Pengeluaran
= Rp 125 juta : Rp 11.740.000,‐ = 10,65.
Ini berarti bahwa dari biaya Rp 11.740.000,‐ yang dikeluarkan akan diperoleh penerimaan sebesar 10,65 kali lipat.
Analisis Tingkat Efesien Penggunaan Modal (ROI)
= (Keuntungan Usaha Tani : Modal Usaha Tani) x 100%
= (Rp 111.260.000,‐ : Rp 11.740.000,‐) x 100%
= 948%
Rasio Keuntungan terhadap Pendapatan
= (Keuntungan Usaha Tani : Modal Usaha Tani) x 100%
= (Rp 111.260.000,‐ : Rp 125.000.000,‐) x 100%
= 89%
(catatan : angka-angka tersebut hanya asumsi)
Demikian info bisnis tentang Cara dan Analisis Usaha berkebun mangga gedong semoga bermanfaat.
Referensi:
- Medi Humaedi
- Rencana Bisnis Sukses
- Bisnis Plan Digital
Ternyata belajar internet itu mengasyikan, apalagi bisa punya penghasilan 20 jutaan per bulan... rasanya gimana gitu... Tapi gimana cara belajarnya?? Klik gambar di bawah untuk dapat solusinya