Cara Melakukan Riset Produk untuk Jualan Online

Mau produk jualan online Anda laku keras? Bila iya, Anda wajib mengenal medan pertempuran bisnis dengan melakukan riset produk (product research). Tapi, bagaimana cara riset produk? Tenang, Anda simak penjelasannya di artikel ini.

Melakukan Riset Produk

Pentingnya Riset Produk untuk Bisnis

Dengan melakukan product research, maka Anda bisa tahu :

  • apakah produk Anda banyak kompetitor / pesaingnya?
  • apakah harga produk yang Anda tawarkan cukup bersaing untuk menarik konsumen?

Lalu apa itu riset produk? Dan mengapa riset produk penting untuk jualan / bisnis online? Riset produk yaitu proses mencari informasi mengenai suatu produk bisnis, baik dari sisi :

  • harga,
  • kualitas, dan
  • persaingannya.

Tujuan melakukan riset produk untuk jualan online yaitu Anda bisa mengetahui :

  • mana produk yang akan dijual,
  • potensi laku tidaknya produk di pasaran.
  • kompetitor bisnis serupa,
  • trik menjual produk, dan
  • cara terbaik mengembangkan produk.

Memangnya penting melakukan riset produk untuk bisnis online? Jawabannya penting sekali. Memakai informasi yang dikumpulkan dari riset produk, Anda bisa menyusun strategi penjualan yang efektif.

Dengan riset produk yang baik, maka Anda bisa terhindar dari kerugian. Karena, Anda akan lebih memahami kebutuhan konsumen. Sehingga menjual produk yang mereka butuhkan. Selain itu, Anda juga lebih mengerti caranya bersaing dengan penjual / pesaing lainnya.

Misalnya, Anda mau menjual masker. Anda bisa cek lebih dahulu apakah tren penjualan masker secara online cukup tinggi. Dengan riset produk ini, Anda tahu apakah konsumen memerlukan masker atau tidak.

Lebih jauh lagi, Anda bahkan akan tahu masker jenis apa yang paling banyak orang minati. Lengkap dengan kisaran harganya, target pasarnya, dan konten iklan seperti apa yang bisa dipakai menarik konsumen nantinya.

Cara Riset Produk untuk Jualan Online

Setelah mengetahui pentingnya riset produk untuk bisnis online, saatnya Anda tahu cara riset produk yang baik. Tidak perlu khawatir, caranya mudah. Tools yang akan Anda gunakan juga semuanya gratis.

Cara melakukan riset produk (product research) untuk jualan online antara lain :

a. Menggunakan Google Trend

Cara melakukan riset produk yang pertama yaitu memanfaatkan Google Trend. Google Trends merupakan sebuah tool yang menunjukkan seberapa sering suatu topik dicari di Google.

Karena Google sendiri yaitu mesin pencari yang mendominasi dengan lebih dari 92% pencarian di seluruh dunia. Sehingga hasil riset Anda tentu akan jauh lebih tepat.

Google Trend dilengkapi dengan berbagai fitur yang mempermudah Anda mencari dan mempelajari sebuah topik. Mulai dari lokasi, rentang waktu, kategori, sampai jenis pencarian.

Ini bisa Anda manfaatkan untuk mengetahui kepopuleran produk yang mau Anda jual sesuai target pasar. Caranya sangat mudah. Anda cukup memasukkan kata kunci (keyword) yang mau Anda ketahui di kolom pencarian seperti berikut :

Contoh di atas menunjukkan tren pencarian sepatu olahraga di Indonesia dalam kurun waktu satu tahun. Dari melakukan riset produk tersebut, Anda jadi tahu tren permintaan pasar.

Seperti terlihat, di awal tahun, grafiknya cenderung meningkat. Itu artinya sepatu olahraga banyak orang cari di rentang waktu tersebut. Data ini bisa jadi bekal Anda untuk merancang strategi dalam menggenjot penjualan produk di waktu ideal.

Tak hanya itu, Google Trend pun bisa menampilkan produk terkait sepatu olahraga di kolom Kueri terkait (Related Queries). Pada contoh ini, hasil yang muncul adalah sepatu olahraga wanita.

Di mana pencarian kata kunci tersebut ternyata cukup tinggi hingga 250% ketika menggunakan pilihan Meningkat (Rising) atau frekuensi pencarian yang meningkat. Hal ini bisa jadi inspirasi Anda untuk menjual produk tersebut (sepatu olahraga wanita).

Anda juga dapat mengganti opsi Rising ke Teratas / Top (pencarian yang paling populer sepanjang waktu). Dengan cara ini, Anda jadi tahu tren dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Jika Anda bingung memilih antara dua produk, Google Trend juga memberikan Anda pilihan untuk melakukan perbandingan lewat kolom Bandingkan (Compare).

b. Survei di Marketplace Populer

Cara melakukan riset produk selanjutnya yaitu survei produk yang sedang laris di berbagai marketplace. Katakanlah, jika Anda mau riset produk di Shopee.

Pertama, Anda buka situs Shopee via browser atau aplikasi di ponsel. Di halaman utama Shopee, Anda bisa menemukan kolom Pencarian Populer dan Produk Terlaris.

Ternyata di bagian Pencarian Populer, produk fashion masih jadi salah satu produk yang banyak dicari. Lalu di bagian Produk Terlaris, produk masker yang paling banyak dibeli dari Shopee saat ini.

Dengan melakukan riset produk singkat ini saja, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjual produk. Di mana produk tersebut adalah masker dan fashion dalam memulai bisnis Anda sesuai tren permintaan konsumen.

Hasil Pencarian Populer dan Produk Terlaris akan sewaktu-waktu berubah. Makanya Anda harus mengikuti perkembangannya dulu sebelum benar-benar terjun ke bisnis tersebut.

Lain cerita, jika Anda sudah punya ide produk yang akan dipasarkan. Riset produk yang harus Anda lakukan yaitu melihat produk terlaris di niche tersebut.

Misalnya, Anda mau jual produk “sepatu olahraga”. Caranya, cukup ketikkan kata kunci (keyword) tersebut di kolom pencarian. Lalu pada kolom Urutkan, pilih Terlaris.

Anda bisa melihat bahwa sepatu olahraga yang paling laris di Shopee yaitu tipe Leedoo Sepatu Sneakers. Produk tersebut sudah terjual lebih dari 1.000 pcs per bulan.

Ini bisa jadi pertimbangan Anda menjual produk jenis tersebut. Sebab tingkat penjualan yang menjanjikan.

Riset produk di marketplace masih dapat Anda lanjutkan sesuai kebutuhan. Misalnya, Anda hanya mau menjual produk di kota Anda saja, maka pakai Filter Lokasi.

Dan, terapkan berbagai filter untuk memahami tren produk secara lebih lengkap, seperti :

  • Metode Pembayaran,
  • Program Promosi,
  • dan lainnya.
c. Menggunakan Google Keyword Planner

Produk lain dari Google yang bisa Anda pakai dalam melakukan riset produk yaitu Google Keyword Planner (GKP). Dengan tool ini, Anda dapat memperoleh informasi mengenai :

  • Ide kata kunci potensial yang berasal dari pencarian pengguna Google.
  • Total volume keyword tertentu yang menunjukkan ketertarikan pada suatu produk.
  • Estimasi performa keyword, jumlah klik, yang bisa jadi pertimbangan Anda dalam memilih produk tersebut.

Caranya, Anda cukup mengetikkan kata kunci (keyword) produk yang mau Anda jual di kolom pencarian. Misalnya, Anda ketikkan kata kunci “jam tangan”, lalu tekan Enter.

Lalu akan muncul hasil pencarian dari keyword “jam tangan”. Selain itu, GKP juga menampilkan sederet pencarian lainnya yang terkait.

Dari melakukan riset produk tersebut, Anda dapat mempertimbangkan :

  • apakah akan menjual produk jam tangan?
  • jenis jam apakah yang akan dijual?

Dari halaman yang sama, Anda bisa melakukan penyaringan kata kunci di fitur Refine Keywords. Ini Anda lakukan supaya mendapatkan hasil yang lebih spesifik.

Anda dapat menentukan apakah akan menyertakan merek / brand dalam pencarian itu. Bila tidak, Anda bisa hilangkan centang :

  • Brand or Non Brand,
  • Jenis Kelamin, dan
  • Orang Lain.
d. Melihat Review Produk dari Konsumen

Banyak konsumen akan mengulas produk yang :

  • penjualannya tinggi, atau
  • sedang trending.

Dan hal ini dapat Anda manfaatkan untuk melakukan riset produk jualan online.

Dengan melihat review, Anda akan dapat informasi kualitas suatu produk sesuai review para pemakainya. Testimoni pembeli bisa Anda bandingkan dengan deskripsi iklan yang penjual buat.

Langkah riset produk ini cocok untuk Anda yang mau jadi reseller produk tertentu. Jadi, Anda dapat memutuskan apakah sebuah produk layak untuk Anda jual sebagai bagian dari bisnis Anda.

Tapi, riset produk melalui review juga bisa jadi sarana untuk menemukan keunggulan dan kekurangan produk kompetitor. Di mana hal ini merupakan informasi penting bagi Anda yang untuk menciptakan market / produk sendiri.

Dengan informasi tersebut, Anda bisa menyusun strategi bagaimana membuat produk Anda lebih baik daripada milik kompetitor.

Misalnya :

Anda melakukan riset produk smartphone yang sedang populer di salah satu marketplace. Lalu Anda menemukan Samsung Galaxy A35 5G telah diulas sebanyak 10 ribuan kali.

Bila niche bisnis Anda adalah produk elektronik atau gadget, Anda dapat mempertimbangkan untuk menjual produk tersebut.

Tapi, ada baiknya Anda juga menjalankan riset produk dengan melihat review di berbagai platform lain, seperti :

  • blog,
  • YouTube,
  • dan lainnya.
e. Melakukan Survei dengan Kuesioner

Cara lain yang bisa Anda gunakan untuk melakukan riset produk adalah survei menggunakan kuesioner. Survei ini merupakan bentuk pendekatan langsung ke konsumen / pelanggan. Sehingga Anda bisa memperoleh informasi yang lebih mendetail dan mendalam.

Kunci dari riset produk dengan kuesioner yaitu memberikan pertanyaan yang tepat kepada responden. Pertanyaan ini Anda sesuai dengan target pasar bisnis Anda, baik :

  • saat akan merilis produk baru, atau
  • untuk mengetahui performa brand bisnis di mata konsumen.

Misalnya, Anda punya bisnis aksesoris komputer. Maka pertanyaan berikut ini yang bisa Anda pakai di dalam kuesioner tersebut :

  1. Apa fitur yang tidak dimiliki produk kami?
  2. Seberapa sering Anda menggunakan produk kami?
  3. Fitur apa yang paling Anda suka dari produk kami?
  4. Apa keunggulan produk kami dibandingkan produk lainnya?
  5. Apakah produk kami layak direkomendasikan kepada lingkungan Anda?
  6. Bagaimana kami bisa meningkatkan produk kami agar sesuai dengan kebutuhan Anda?

Untuk mendapatkan respon konsumen yang Anda perlukan, kembangkan pertanyaan secara lebih mendalam. Selanjutnya Anda dapat mengolah informasi yang telah Anda dapatkan jadi sebuah strategi untuk meningkatkan penjualan produk.

Baca juga : Menciptakan Buyer Persona pada Bisnis

Saatnya Melakukan Riset Produk untuk Jualan Online!

Supaya jualan online sukses, Anda perlu memahami produk atau layanan yang konsumen butuhkan dan minati. Salah satu caranya adalah melakukan riset produk (product research).

Ada beberapa cara riset produk yang bisa Anda lakukan sesuai dengan jenis bisnis dan tujuan pengembangan produk Anda. Setelah riset produk, Anda bisa mengembangkan jualan secara online Anda dengan lebih baik.

Demikian informasi terkait dengan cara melakukan riset produk untuk bisnis Anda, kami harap post ini berguna untuk Anda. Kami berharap artikel riset bisnis ini kalian bagikan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *