
Di artikel ini kami akan jelaskan seputar cara menciptakan tren untuk menggenjot profit bisnis. Sebelum membahas tentang cara menciptakan tren dan menggenjot profit bisnis dalam postingan kali ini akan dijelaskan beberapa macam jenis peta pemasaran agar lebih mantap hasil yang didapatkan.
Cara Menciptakan Tren untuk Menggenjot Profit Bisnis
Dalam cara menciptakan tren untuk menggenjot profit bisnis ini akan dibahas mengenai peta pemasaran. Ada tiga macam peta pemasaran yaitu :
- Existing Market adalah pasar dengan banyak kompetitor yang bermain di bidang atau kategori yang sama. Harga sudah saling banting, hingga margin makin tipis, Contoh: bisnis pulsa isi ulang.
- Potensial Market adalah pasar yang sudah ada demand, namun masih sedikit atau belum ada penawarannya. Bisa jadi karena suatu wilayah yang belum terjamah. Contoh: tren di Jakarta hari ini, bisa jadi akan jadi tren di Indonesia Timur tahun depan. Demikian juga tren Negara Barat saat ini akan menjadi tren Indonesia 6-12 bulan ke depan.
- Sleeping Market adalah pasar yang benar-benar baru untuk suatu produk atau kategori, hingga membutuhkan edukasi pasar yang sangat kuat. Jika berhasil, maka akan menjadi merek pionir yang ternama. Contoh: Ipad (PC tablet).
Formula Menciptakan Tren
Cara menciptakan tren untuk menggenjot profit bisnis itu penting. Untuk sekadar bertahan hidup, ikuti tren. Untuk membuat lompatan finansial, ciptakan tren. Berikut ini formula cara menciptakan tren yaitu :
- Pasar yang potensial atau tertidur. Tren adalah menciptakan sesuatu yang baru bukan mengikuti yang ada. Oleh karena itu, tidak berlaku untuk pasar yang sudah kompetitif (existing market). Pasar potensial bisa berarti suatu area yang terlambat.
- Diferensiasi yang kuat. Bisa jadi bukan produk baru, tetapi banyak orang (di area tersebut) yang belum tahu tentang produk tersebut. Atau produk lama yang dikemas baru.
- Merek yang ngetop yang akan menjadi ‘anchor’ di benak konsumen.
- Positioning yang terpenuhi. Bukan sekedar slogan basa basi yang berbeda saat terbeli. Jika positioning terpenuhi maka produknya akan ngangeni. Jika positioning diingkari maka pelanggan tidak akan kembali lagi.
- Promo yang nancep. Keluar dari kebiasaan promo yang ada. Tidak harus mahal tetapi nancep dan kena di benak dan hati konsumen.
- Penyebar virus. Baik perorangan atau kelompok, sengaja atau tidak. Tentu saja ketidaksengajaan tidak bisa diprediksi. Tetapi lebih baik jika diciptakan strateginya.
Cara Menggenjot Profit Bisnis
Ada 2 cara untuk menggenjot profit bisnis yaitu :
- Memperbesar volume penjualan, seperti jual grosir atau perbanyak titik distribusi. Tentu saja konsekuensinya margin menjadi tipis, tapi volume atau kuantitasnya besar.
- Meningkatkan value suatu produk atau jasa, dengan membidik pasar yang lebih premium. Value bisa juga berarti menciptakan suatu model bisnis yang nantinya akan memiliki nilai jual (akuisisi) yang tinggi di mata investor.
Analisislah kebangkrutan Anda. Setiap manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan. Poleslah kelebihan Anda dan tutupi kekurangan dengan kelebihan orang lain. Banyak pebisnis yang otaknya dominan kanan, hingga sangat lemah dalam memanage uang dan operasional. Carilah partner bisnis bukan yang serupa karakternya, tapi melengkapi satu dengan lainnya.
Demikian info tentang cara menciptakan tren untuk menggenjot profit bisnis semoga bermanfaat.
Referensi:
- Kitab AntiBangkrut, Jaya Setiabudi
- Manajemen Marketing bagi Pebisnis
- Komunitas Digital Marketing
Ternyata belajar internet itu mengasyikan, apalagi bisa punya penghasilan 20 jutaan per bulan... rasanya gimana gitu... Tapi gimana cara belajarnya?? Klik gambar di bawah untuk dapat solusinya