
Bagaimana caranya agar produk tenun tradisional bisa sampai ke para konsumen? Caranya adalah dengan melakukan manajemen pemasaran usaha tenun tradisional. Untuk selengkapnya tentang pemasaran usaha kriya tenun tradisional ini bisa simak artikel ini hingga selesai.
Manajemen Pemasaran Usaha Tenun Tradisional
Dalam melakukan suatu kegiatan usaha / bisnis, pemasaran merupakan proses yang sangat krusial / vital. Agar bisnis bisa berhasil, pengusaha tenun harus memahami dengan baik beberapa komponen berikut :
- segmentasi,
- target pasar,
- strategi pemasaran atau promosi, dan
- penentuan harga produk tenun.
Analisis STP
Segmentation, Targetting, Positioning (STP) merupakan suatu analisis untuk menentukan strategi pemasaran. Analis ini memberi arahan mengenai konsumen yang sebaiknya pengusaha tenun tuju.
- Segmentation / segmentasi pasar yang relevan akan membantu memetakan kondisi pasar / market.
- Pemilihan segmen pasar yang tepat (targetting) akan membuat produk diterima oleh konsumen yang memang memerlukan.
- Memposisikan produk secara unik, menarik, dan mudah diingat (positioning) akan membuat produk jadi menonjol dan dipilih oleh target pasar / market.
Analisis STP harus pengusaha tenun lakukan dalam menentukan strategi produk / manajemen pemasaran usaha tenun tradisional. Berikut ini contoh sederhana analisis STP
1. Segmentation
Produk tenun tradisional ada berbagai macam dengan segmen pasar yang berbeda-beda. Misalnya segmen pasar:
- dalam negeri (domestik)
- luar negeri (mancanegara).
- kalangan bawah, menengah dan atas,
- dan sebagainya.
Penentuan segmen pasar didasarkan pada produk yang dihasilkan. Misalnya :
- tenun ikat dengan bahan sutera dan pewarna alam, segmen pasar / market-nya yaitu kalangan atas;
- tenun songket dengan bahan sintesis dan pewarna sintetis, segmen pasar / market-nya yakni kalangan bawah;
- dan sebagainya.
2. Targetting
Setelah tahu segmen pasar, supaya pemasaran lebih fokus maka harus pengusaha tenun tetapkan target pasar. Contohnya segmen untuk kalangan atas dengan target pasar wanita karir / pekerja di perkotaan.
Seringkali segmen dan target pasar dijadikan satu. Yakni segmen pasar langsung dianggap sebagai target pasar / target market.
3. Positioning
Usaha tenun ikat banyak pesaingnya. Untuk memenangkan persaingan perlu dibuat keunikan khusus. Misalnya, produk tenun ikat dengan bahan sutera dan pewarna alami yang memang banyak kompetitor / pesaingnya.
Untuk itu pengusaha perlu membuat suatu keunikan atau keunggulan pada produk tenun tradisional yang dihasilkan. Sehingga produk tenun tradisional memiliki nilai yang berbeda. Misal keunikan dari :
- desain,
- warna,
- dan sebagainya.
Strategi Pemasaran / Promosi
Inti dari strategi atau manajemen pemasaran usaha tenun tradisional yakni pengusaha harus dapat membaca permintaan / selera konsumen / pasar. Selera pasar dari produk tenun tradisional terletak pada :
- motif,
- warna,
- dan sebagainya.
Berikut beberapa strategi pemasaran produk tenun yang bisa dilakukan :
- Pameran
- Fashion week (Jakarta, Malang, dll);
- Festival Tenun; dan
- Batik Nusantara.
- Showroom atau galeri
- Online
- Website;
- Instagram;
- Facebook; dan
- Toko Online / Marketplace (Tokopedia, Bukalapak, dkk).
Penentuan Harga Pokok Tenun
Manajemen pemasaran usaha tenun tradisional juga berkaitan dengan penentuan harga. Harga pokok produk tenun umumnya ditentukan berdasarkan berbagai hal, seperti :
- Biaya produksi. Biaya pokok produksi tenun meliputi :
- bahan baku benang dan zat pewarna;
- upah tenaga kerja; dan
- biaya manajemen, seperti biaya listrik, konsumsi, transportasi, promosi, dll.
- Biaya sosial seperti pungutan / iuran dan Corporate Social Responsibility (CSR).
- Keuntungan yang besarnya sekitar 20% – 25%.
Baca juga : Manajemen Produksi Usaha Tenun Tradisional
Demikian info berkaitan dengan manajemen pemasaran usaha tenun tradisional, kami harap postingan kali ini membantu teman-teman semua. Tolong post bisnis tenun tradisional ini dishare biar semakin banyak yang mendapat manfaat.
Ternyata belajar internet itu mengasyikan, apalagi bisa punya penghasilan 20 jutaan per bulan... rasanya gimana gitu... Tapi gimana cara belajarnya?? Klik gambar di bawah untuk dapat solusinya