Pembahasan kita sekarang ialah memulai berbisnis industri rumahan. Home industry adalah istilah yang digunakan untuk usaha pembuatan produk secara sederhana. Usaha tersebut biasanya bertempat di rumah pelaku usahanya. Home industry dikategorikan sebagai usaha kecil dengan kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta.
Memulai Berbisnis Industri Rumahan
Home industry rata-rata bergerak di bidang-bidang yang tidak terlalu rumit pengerjaannya, seperti makanan dan kerajinan. Karyawan dari usaha rumahan ini biasanya penduduk seAndar atau tetangga pelaku usaha.
Meskipun usaha ini dikelola “di dalam rumah”, bukan berarti Anda bisa cepat puas dengan keuntungan minim. Dengan kemauan dan kerja keras untuk terus meningkatkan kualitas produk, usaha Anda pasti akan maju, bahkan menjadi penyuplai produk yang Anda buat tersebut. Agar berbeda dengan pesaing yang juga bergerak di bidang yang sama, pastikan usaha Anda memiliki keunikan maupun ciri khas tertentu untuk menarik konsumen.
Teknologi yang telah berkembang pesat tidak bisa Anda abaikan begitu saja dari bisnis yang Anda kelola. Terlebih jika dipasarkan dengan baik, Anda akan memperoleh hasil yang optimal. Untuk itu Anda bisa mencoba melakukan promosi online.
Promosi online memudahkan Anda menjangkau pasar yang berada di luar daerah bahkan di seluruh Indonesia dan dunia. Tidak perlu muluk-muluk dulu. Sebagai contoh, jika usaha pemasaran produk Anda baru menjangkau Jawa Tengah, gunakan fasilitas online sehingga produk Anda bisa dilihat oleh masyarakat dari Jawa Timur dan Jawa Barat.
Promosi online yang bisa digunakan secara efektif adalah presentasi online. Dengan media ini, Anda bisa menautkannya ke jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Friendster, blog, website dan lain sebagainya secara online.
Ide Bisnis Home Industry
Banyak orang yang tertarik untuk terjun ke home industry karena modalnya yang tidak terlalu besar. Sayangnya, pengembangan usaha ini seringkali terbentuk dengan ide bisnis yang buntu. Anda bisa melihat beberapa usaha home industry yang saat ini tengah marak.
a. Pembuatan sprei, sarung bantal dan bed cover
Dengan bermodalkan mesin jahit, karyawan yang bisa menjahit, dan bahan dasar kain, Anda sudah bisa memulai usaha pembuatan sprei, sarung bantal, dan bed cover ini di rumah.
b. Pembuatan sepatu, sandal dan tas lukis
Untuk membuat home industry ini, Anda bisa merekrut orang yang pandai melukis dan modal untuk membeli bahan dasar perlengkapan melukis serta bahan baku pembuatan sepatu.
c. Pembuatan aksesoris dari manik-manik
Jika Anda memiliki keahlian untuk membuat aksesoris seperti gelang, kalung, bros, suvenir, atau tas dari manik-manik, Anda bisa menghasilkan uang tambahan dengan memproduksinya sendiri. Barang-barang aksesoris ini bisa Anda titipkan di butik-butik atau dijual secara online.
d. Pembuatan emping
Camilan tradisional ini merupakan usaha evergreen karena sering dijadikan snack wajib untuk acara pengajian, pernikahan, dan lain sebagainya. Untuk memulai bisnis ini, Anda cukup merekrut pembuat emping, perlengkapan pembuatan emping dan stok melinjo sebagai bahan dasar.
e. Criping singkong, kentang dan tales
Camilan yang tahan lama banyak digemari. Untuk menghadapi persaingan, inovasi bentuk bisa dilakukan. Misalnya bentuk memanjang seperti stik atau balok berukuran kecil-kecil.
Demikian info bisnis tentang memulai berbisnis industri rumahan semoga bermanfaat.
Referensi:
- Promosi Dahsyat dengan Presentasi Online, Alfa Hartoko
- Rencana Bisnis Sukses
- Bisnis Plan Digital