Apakah saat ini Anda mau memulai bisnis warung burjo (bubur kacang ijo) dan mie instan? Warung bubur kacang ijo / hijau dan mie instan merupakan salah satu peluang bisnis bagi pensiunan maupun lainnya yang mau menjalankannya. Untuk itu ikuti panduan menjalankan bisnis ini hingga tuntas.
Peluang Usaha Warung Burjo dan Mie Instan
Banyak orang di malam hari ke luar mencari makanan untuk mengganjal perut. Selain makanan berat, banyak juga yang mencari makanan ringan seperti bubur kacang atau mie instan.
Oleh sebab itu, bisnis warung burjo (bubur kacang ijo) dan mie instan ini sangat menjanjikan keuntungan yang lumayan. Dengan perkiraan modal awal satu jutaan, bisa meraup keuntungan yang lebih dari modal. Bahkan bisa untuk mengaji satu orang pegawai.
Dalam menjalankan bisnis ini juga tak perlu keahlian khusus untuk membuat makanannya. Tapi Anda perlu melakukan inovasi pada menu makanannya atau adanya menu tambahan seperti beberapa minuman hangat.
Panduan Usaha Warung Burjo dan Mie Instan
Berikut ini langkah-langkah menjalankan usaha warung burjo dan mie instan :
a. Memulai Usaha Warung Burjo dan Mie Instan
Ada beberapa hal yang mungkin dapat Anda ikuti ketika mulai menjalankan bisnis warung burjo dan mie instan. Berikut beberapa di antaranya :
- Menyiapkan tempat untuk berjualan, bisa menyewa tempat dengan lokasi strategis atau memanfaatkan halaman depan rumah.
- Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam bisnis ini.
- Menyiapkan kebutuhan bahan pokok yang akan dijual. Anda bisa cari suplier bahan baku dengan harga yang lebih murah.
Tempat yang strategis untuk memulai bisnis ini seperti di :
- pasar,
- terminal,
- dekat orang tinggal atau beraktivitas, seperti :
- sekolahan,
- kost-kostan,
- kampus,
- pos ronda.
- pinggir jalan,
- dan sebagainya.
Peralatan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis warung burjo ini seperti :
- mangkok,
- gelas,
- sendok,
- panci,
- tempat saus,
- dan sebagainya.
Untuk bahan pokok pada bisnis ini di antaranya adalah :
- kacang hijau,
- ketan hitam,
- kelapa, dan
- mie instan.
b. Hambatan Usaha Warung Burjo
Saat menjalankan bisnis warung burjo dan mie instan ada berbagai hambatan yang mungkin akan Anda temui. Hambatan dari usaha warung burjo ini di antaranya sebagai berikut :
- Banyak kompetitor / pesaing yang sudah lebih dulu menjalankan usaha ini.
- Banyak berbagai hal tak terduga, misalnya ada preman yang meminta uang keamanan. Sebab bisnis burjo berjualan hampir 24 jam non-stop.
- Bahan baku yang tiba-tiba jadi mahal dapat mempengaruhi usaha ini.
c. Strategi Bisnis Warung Mie Instan dan Burjo
Berikut beberapa strategi yang bisa Anda pakai / terapkan untuk menjalankan bisnis warung burjo dan mie instant :
- Memasang spanduk yang cukup besar dengan warna yang terang. Spanduk tersebut bertuliskan berbagai menu yang ada di warung Anda. Sehingga spanduk tersebut bisa menarik perhatian orang untuk mampir.
- Menjaga kualitas makanan yang tersedia di warung. Karena hal ini bisa memuaskan pelanggan / pembeli.
- Tingkatkan kebersihan warung dan juga keramahan dalam pelayanan pada pelanggan. Supaya pelanggan merasa nyaman saat membeli di warung burjo Anda. Atau Anda juga bisa menawarkan jasa antar pesanan untuk jarak tertentu.
d. Analisis Usaha Warung Burjo
Berikut perkiraan / simulasi analisis biaya untuk bisnis warung burjo dan mie instan yang bisa Anda jadikan rujukan (angka hanya estimasi) :
Investasi awal | |||
Peralatan masak : | |||
– | Kompor, panci, dll | Rp | 950.000 |
Peralatan warung : | |||
– | Bangku, meja, mangkok dll | Rp | 900.000 |
Jumlah investasi awal | Rp | 1.850.000 | |
Perhitungan laba / rugi per bulan | |||
Penerimaan per bulan | |||
– | Bubur kacang : Rp 2.500 x 50 porsi x 30 hari | Rp | 3.750.000 |
– | Mie instan : Rp 3.500 x 50 porsi x 30 hari | Rp | 5.250.000 |
– | Kopi : Rp 1.600 x 20 gelas x 30 hari | Rp | 960.000 |
Jumlah | Rp | 9.960.000 | |
Pengeluaran produksi per bulan | |||
– | Bahan baku bubur kacang : Rp 100.000 x 30 hari | Rp | 3.000.000 |
– | Mie instan : Rp 75.000 x 30 hari | Rp | 2.250.000 |
– | Bahan tambahan lainnya : Rp 25.000 x 30 hari | Rp | 750.000 |
Jumlah | Rp | 6.000.000 | |
Laba kotor satu bulan | Rp | 3.960.000 | |
Pengeluaran umum per bulan: | |||
– | Gaji 1 orang asisten: Rp 20.000 x 30 hari | Rp | 600.000 |
– | Penyusutan* | Rp | 50.000 |
– | Transportasi dan umum: Rp 10.000 x 30 hari | Rp | 300.000 |
Jumlah | Rp | 950.000 | |
Laba bersih per bulan | Rp | 3.010.000 |
*Investasi awal untuk peralatan harus ditaksir nilai per bulannya. Jadi perlu dilakukan penyusutan. Bila masa investasi ini dinilai 3 tahun dengan nilai sisa (residu) sebesar Rp 50 ribu.
Maka akumulasi penyusutan peralatan dapat dihitung sebagai berikut :
= (nilai peralatan – nilai residu) / masa investasi
= (Rp 1.85 juta – Rp 50 ribu) : 3 tahun
= Rp 600 ribu per tahun
= Rp 50 ribu per bulan
Catatan : Investasi dalam perhitungan / analisis ini belum termasuk biaya sewa tempat.
Baca juga : Memulai Bisnis Warung Nasi Goreng yang Mendatangkan Cuan
Siap Membuka Bisnis Warung Burjo Sekarang!
Bagi Anda yang mau menjalankan usaha warung bubur kacang ijo / hijau dan mie instan, ikuti saja panduan di artikel ini. Panduan usaha warung burjo dan mie instan mulai dari :
- Memulai usaha warung burjo dan mie instan
- Hambatan usaha warung burjo dan mie instan
- Strategi usaha warung mie instan dan burjo
- Analisis usaha warung burjo dan mie instan
Sekian informasi tentang membuka bisnis warung burjo dan mie instan. Mohon artikel peluang bisnis penyelamat mahasiswa (khususnya) saat lapar ini disebarluaskan supaya semakin banyak yang mendapatkan manfaat.