Anda sedang mencari instrumen investasi yang cocok? Kami merekomendasikan untuk Anda berinvestasi di produk / aset properti. Namun sebelum Anda melakukan investasi properti, ada baiknya simak artikel ini hingga selesai.
Investasi
Saat ini sudah banyak profesional di bidang keuangan yang menyarankan untuk berinvestasi sejak dini. Pada dasarnya, tak ada kata terlambat untuk berinvestasi, berapapun usia kita.
Apalagi pilihan jenis investasi saat ini sudah semakin banyak. Salah satu instrumen investasi yang paling menguntungkan yaitu investasi properti.
Meski begitu, harus kita akui bahwa butuh modal yang tak sedikit untuk berinvestasi di bidang properti. Namun jika tak dimulai dari sekarang, mau kapan lagi? Mulailah mengumpulkan sedikit-sedikit hingga tak terasa Anda sudah punya modal untuk down payment properti.
Investasi Aset Properti
Apa yang dimaksud dengan investasi aset properti? Investasi properti adalah bentuk pengelolaan modal dengan melibatkan transaksi aset untuk menghasilkan keuntungan / return.
Yang membedakan instrumen properti dengan jenis investasi lainnya terletak pada pengelolaan aset. Pada dasarnya investasi pada produk properti mencakup kegiatan berupa :
- Pembelian properti perumahan yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh Return of Investment(ROI).
- Pengelolaan aset properti yang dilakukan dengan cara :
- penyewaan,
- penjualan kembali,
- ataupun keduanya.
Properti yang dibeli atau disewakan bisa merupakan hak milik dari :
- investor individual,
- investor yang terdiri dari beberapa orang / pihak,
- milik sebuah perusahaan,
- dan sebagainya.
Ada dua jenis jangka waktu saat berinvestasi di bidang properti yaitu :
1) Jangka pendek
Bila investor memilih investasi jangka pendek, umumnya properti yang dibeli akan direnovasi atau didesain ulang. Kemudian dijual kembali untuk mendapat profit / keuntungan dalam waktu yang singkat.
2) Jangka panjang
Sedangkan investasi aset properti jangka panjang biasanya properti akan disewakan. Jadi hak milik tetap dipegang investor.
Namun sekedar membeli properti belum tentu bisa dikatakan investasi. Yang termasuk investasi adalah jika properti itu tak ditinggali sendiri atau anggota keluarga dan pihak lain secara gratis.
Dikatakan investasi bila properti yang dibeli tersebut menghasilkan. Investor dapat memperoleh penghasilan pasif (passive income) yang cukup besar bila sudah punya banyak properti.
Bagi investor yang telah berpengalaman umumnya mereka akan mempelajari bagaimana cara mengoptimalkan properti yang mereka punya. Apakah harus dibangun jadi ruko kemudian disewakan atau dijadikan rumah kontrakan atau kamar kos?
Semua itu tergantung dari lokasi dan lingkungan sekitar properti. Investor akan mempertimbangkan pro dan kontra lokasi properti.
Mengapa Harus Investasi Aset Properti?
Ada banyak alasan untuk Anda memilih investasi aset properti. Alasan utamanya adalah karena berinvestasi pada produk properti akan banyak keuntungan yang didapat. Apa saja keuntungan dari investasi properti?
Investasi ini membutuhkan modal besar namun keuntungan yang didapatkan juga cukup tinggi. Namun, instrumen investasi ini cukup digemari dan menjadi pilihan sebagian besar investor dalam jangka panjang.
Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapat dari investasi dalam produk properti :
a. Nilai Properti Relatif Terus Meningkat
Harga properti jarang mengalami penurunan. Tiap tahun justru nilainya meningkat. Hal ini seiring dengan meningkatnya permintaan properti (rumah dan tanah), namun ketersediaan lahan yang semakin sedikit.
Selain itu, investasi properti terkenal rendah risiko, karena harga investasi tidak naik turun drastis seperti pasar saham. Harga properti yang selalu merambat naik hampir 20% menjadikan instrumen investasi ini selalu untung.
Tapi ini bukan berarti Anda akan selalu dapat keuntungan. Karena selalu ada biaya yang diperlukan untuk menjaga kondisi properti tetap terjaga dengan baik. Meski begitu, aset properti yang selalu Anda kelola dengan baik pasti akan menguntungkan.
b. Nilai Properti Tak Terlalu Terpengaruh Inflasi
Investasi produk properti bisa dibilang tak terlalu terpengaruh dengan inflasi. Peluang untuk mendapat keuntungan / profit dari bisnis ini tetap ada dari tahun ke tahun. Harga barang lain yang naik turun tak berpengaruh pada harga properti.
Sebagai informasi, inflasi di Indonesia berkisar sekitar 3 – 5%, sedangkan kenaikan harga properti sebesar 10 – 20%. Artinya investasi properti tidak akan tergerus inflasi karena masih tertutupi dengan kenaikan harganya.
c. Kondisi Pasar Relatif Stabil
Properti selalu dibutuhkan setiap orang. Apakah itu untuk :
- tempat tinggal,
- perkantoran,
- bisnis,
- dan lain sebagainya.
Jadi peluang untuk menyewakan dan jual beli properti akan selalu ada.
d. Kebutuhan Rumah akan Terus Berkembang
Sampai sekarang, kebutuhan masyarakat untuk beli properti khususnya rumah / hunian terus meningkat. Karena semakin banyak keluarga yang mau punya rumah sendiri / pribadi. Sehingga, aset properti Anda bisa dimanfaatkan sebagai salah satu investasi menjanjikan.
e. Sumber Penghasilan Pasif
Saat ini banyak orang yang menekuni profesi di dunia properti dan menjadikannya sebagai penghasilan utama. Namun banyak juga yang menjadikannya sebagai sumber penghasilan pasif (passive income).
Artinya Anda bisa memiliki aktivitas lain di luar bisnis ini. Misalnya untuk bisnis sewa hunian. Di mana aset properti Anda dapat dikembangkan menjadi bisnis yang sangat menjanjikan.
Apalagi jika posisi properti Anda berada di kawasan kampus atau pusat kota. Sehingga bisa dijadikan sebagai rumah kos ataupun hunian untuk di sewa kontrak.
f. Investor Si Penentu Harga
Pemilik properti berhak untuk menentukan harga saat menjual atau menyewakan properti. Namun tentu saja, harga bersaing.
Oleh karena banyaknya pilihan properti yang dapat konsumen pilih. Maka harga yang Anda tawarkan harus sesuai dengan kondisi dan fasilitas dari properti tersebut.
g. Tak Perlu Dipantau Tiap Hari
Berbeda dengan investasi dalam bentuk saham yang harus Anda pantau setiap saat, investasi properti tak demikian. Anda bahkan bisa beli properti kemudian menyewakannya atau menjualnya begitu saja dan mendapatkan keuntungan / profit.
Tanpa pemantauan harian, aset yang Anda miliki tak akan hilang. Enaknya lagi jika Anda menyewakan properti, maka milik Anda akan dirawat oleh penyewa.
Namun, memang perlu ada pengontrolan berkala misalnya tahunan. Tak perlu tiap hari yang merepotkan.
h. Dapat Diagunkan
Sembari menyewakan properti yang Anda miliki dan mendapatkan keuntungan dari situ. Anda pun masih dapat menjadikan properti tersebut sebagai agunan / jaminan untuk pinjaman bank.
Ayo Segera Investasi Properti, Sekarang Juga!
Makin mantap mau memulai investasi properti? Anda bisa temukan berbagai produk investasi property dengan mudah di aplikasi DeGriya.
Jenis dari instrumen investasi ini variatif, bisa disesuaikan dengan anggaran dan tujuan Anda. Yuk perbaiki kondisi ekonomi Anda dan keluarga dari sekarang dengan investasi!
Sekian informasi tentang kenapa harus investasi properti dan keuntungannya, semoga post ini membantu Anda. Tolong artikel seputar dunia properti ini diviralkan agar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.