Pentingnya Menggunakan Otak Kanan Saat Berbisnis

Sekarang kami akan jelaskan terkait dengan pentingnya menggunakan otak kanan saat berbisnis. Otak kanan memang makin menjadi penting saat ini. Bukan karena Anda “sirik” dengan otak kiri, tetapi karena betul-betul dirasakan kebutuhannya, khususnya oleh entrepreneur. Terlebih lagi, karena dalam ilmu manajemen yang selama ini ada, yang lebih didasarkan logika dan rasional, ternyata tidak selamanya mampu mengatasi setiap persoalan binis.

Pentingnya Menggunakan Otak Kanan Saat Berbisnis

Pentingnya Menggunakan Otak Kanan Saat Berbisnis

Dan, mengapa harus otak kanan?

Oleh karena, di otak kanan sarat dengan hal-hal yang sifatnya :

  • eksperimental
  • divergen
  • bukan penilaian
  • metaforilal
  • subyektif
  • non verbal
  • intuitif
  • diffuse
  • holistik, dan
  • resepti
  • dan masih banyak lagi

Sementara otak kiri cenderung bersikap :

  • obyektif
  • presisi
  • aktif
  • logical
  • verbal
  • penilaian
  • linier
  • konvergen
  • numerical
  • dan masih banyak lagi

Padahal, jika Anda mampu memberdayakan otak kanan, maka ada kecendrungan akan mampu menyelesaikan setiap masalah dalam bisnis, bila dibandingkan kalau Anda dengan hanya mengandalkan otak kiri.

Dengan Anda mampu memberdayakan otak kanan, maka setiap memecahkan persoalan dalam bisnis, Anda pun akan dapat melihat secara keseluruhan, dan kemudian memecahkan berdasarkan firasat, dugaan, atau intuisi.

Intuisi

Intuisi ini adalah kemampuan untuk menerima atau menyadari informasi yang tidak dapat diterima oleh kelima indera Anda. Tampaknya ada yang khawatir dengan intuisi, karena mereka pikir intuisi bisa menghalangi pemikiran rasional. Sebenarnya intuisi justru berdasarkan pada pemikiran yang rasional dan tidak dapat berfungsi tanpanya.

Robert Bernstrin, mengatakan, bahwa hanya intuisi yang dapat melindungi Anda dari orang-orang paling berbahaya, orang-orang yang tidak mampu bekerja dan cuma pinter ngomong. Seorang entrepreneur yang mampu memberdayakan otak kanannya, biasanya juga cenderung memilih manajemen yang berstruktur luwes dan spontan, serta pada struktur yang sifatnya sama.

Lain halnya bila orang yang lebih mengandalkan otak kirinya. Maka orang tersebut akan lebih cenderung pada struktur hirarki dan pada kondisi manajemen yang berstruktur. Orang-orang yang lebih mengandalkan otak kiri cenderung membuat penyelesaian masalah dipecahkan satu per satu berdasarkan logika.

Kenyataan ini pernah Anda alami saat studi dulu. Anda lebih banyak diajarkan atau dilatih oleh guru Anda untuk selalu berpikir dengan otak kiri. Misalnya Anda selalu dituntut berpikiran logis, analistik, dan berdasarkan pemikiran edukatif. Padahal hal tersebut ada kelemahannya. Anda tidak dapat menggunakannya, bila data tidak tersedia, data tidak lengkap, atau sukar / sulit diperoleh data.

Maka, jika Anda termasuk kategori otak kiri dan tidak melakukan upaya tertentu untuk memasukkan beberapa aktivitas otak kanan, maka akan menimbulkan ketidakseimbangan dan ketidakselarasan. Ketidakselarasan tersebut dapat mengakibatkan kesehatan mental dan fisik yang buruk, seperti mudah stres, mudah putus asa atau patah semangat.

Otak Kanan

Tapi dengan Anda mampu memberdayakan otak kanan Anda, maka Anda juga akan lebih intuitif dalam menghadapi setiap masalah yang muncul. Tentu saja hal tersebut berbeda dengan mereka yang hanya mengandalkan otak kiri, yang cenderung bersifat analistis.

Yang jelas, kedua belahan otak tersebut sama pentingnya. Jika Anda mampu memanfaatkan kedua otak ini, maka Anda akan cenderung “selaras dan seimbang” dalam setiap aspek kehidupan, termasuk urusan bisnis.

Bagaimana kalau kenyataannya dalam bisnis Anda sehari-hari, kerap kali masih diharuskan untuk memutuskan, memilih, dan mengambil keputusan, dari beberapa alternatif yang faktor-faktornya tidak diketahui ? Tentu saja, jika proses berpikir Anda masih dominan ke otak kiri cenderung bersifat logis, linier, dan rasional, tentu Anda menyodorkan berpuluh-puluh pilihan.

Sebaliknya jika proses berpikir Anda dominan ke otak kanan yang cenderung acak, tidak teratur, dan intuitif, Anda dengan antusias yang kuat akan memilih satu pilihan dan berhasil. Maka, tidak ada salahnya jika Anda mau memberdayakan otak kanan.

Sudah saatnya Anda mengandalkan otak kanan, meski sebelumnya guru Anda lebih banyak mengajarkan otak kiri”.

Demikian info bisnis tentang pentingnya menggunakan otak kanan saat berbisnis semoga bermanfaat.

Referensi :

Check Also

Jadi Pemimpin atau Bawahan Itulah Pilihan Saat Ini

Kali ini kami akan jelaskan perihal . Dalam berbisnis hanya dua pilihan bagi Anda yaitu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *