Tips bagi yang Memiliki Beberapa Bisnis

Topik kita sekarang ialah tips bagi yang memiliki beberapa bisnis. Terkadang Anda menghadapi situasi yang sangat pelik, seperti organ tubuh yang sakit dan membusuk. Jika terus-menerus dipertahankan akan membusuk dan menggerogoti organ lainnya yang sehat. Apa yang akan Anda lakukan? Ini bukan organ orang lain, tapi organ tubuh Anda… Mau tidak mau harus diamputasi agar tidak merembet ? Daripada nyawa Anda yang melayang?

Tips bagi yang Memiliki Beberapa Bisnis

Tips bagi yang Memiliki Beberapa Bisnis

Tentu bisnis tidak sesadis itu, gugur satu bisa tumbuh seribu. Jika sangat terpaksa mengamputasi bisnis Anda, maka lakukan saja. Itulah risiko bisnis yang harus Anda hadapi. Jika memang harus ditutup maka tutuplah. Anda harus tega untuk memecat karyawan Anda. Karena pada saat Anda merekrut mereka, sebenarnya Anda sudah siap dengan konsekuensi akan mem-PHK mereka. Ada perjumpaan, pasti akan ada perpisahan.

Mungkin hal tersebut bukan hanya ujian bagi Anda, tetapi ujian juga bagi karyawan Anda. Karena jika kerugian bisnis tersebut Anda pertahankan, cepat atau lambat tetap akan diamputasi juga. Justru jika Anda segera bertindak, bisa jadi hanya sebagian saja yang terkena imbasnya. Jika hal tersebut terus dipertahankan berlarut-larut maka perusaahaan yang sehat juga akan terkena imbasnya.

Trik bagi Pemilik Bisnis

Berikut ini beberapa trik yang harus Anda lakukan jika memiliki banyak bisnis (tips bagi yang memiliki beberapa bisnis) :

  • SELALU PISAHKAN rekening masing-masing perusahaan
  • Hindari penggunaan uang perusahaan yang satu ke perusahaan yang lainnya. Apalagi ada pemegang saham lainnya.
  • Identifikasi, bisnis atau perusahaan mana yang menjadi mesin uang (untung dan ada uangnya), dan bisnis atau perusahaan mana yang menjadi penyedot uang (rugi dan kurang uang terus).
  • Jika Anda akan memberikan bantuan, berikan batasan toleransi subsidi dari mesin uang ke penyedot uang, juga batasi limit maksimalnya. Itu pun diambil dari laba perusahaan yang ditahan dan sudah terbayar (ada tunainya).
  • Jangan gunakan modal perputaran mesin uang untuk membantu penyedot uang. Kecuali Anda siap menghadapi kesakitan mesin uang Anda!
  • Jika sampai batas waktu atau angka subsidi, maka tutup atau perlakukan seperti perusahaan yang bangkrut.
  • Jangan sampai kebangkrutan satu unit bisnis Anda memakan bisnis lainnya yang sehat !
  • Janganlah sentimental terhadap satu bisnis, karena bisnis adalah kendaraan Anda. Kendaraan boleh ganti-ganti kan.. ?!
  • Bagaimana dengan karyawan? Ya mau tidak mau, suka tidak suka harus di-PHK juga, suruh mereka untuk mencari bus atau kendaraan lainnya.
  • Perusaahaan atau bisnis yang menjadi penyedot uang, ibarat kaki yang terkena kanker, jika tidak diamputasi, maka akan merembet ke organ tubuh lainnya. Amputasilah!

Demikian info terkait dengan tips bagi yang memiliki beberapa bisnis, semoga artikel kali ini bermanfaat untuk kalian. Kami berharap artikel ini diviralkan biar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.

Referensi:

Check Also

Meningkatkan Customer Experience

Cara Meningkatkan Customer Experience bagi Bisnis

Apa itu pengalaman pelanggan (customer experience)? Bagi yang belum tahu, simak artikel ini hingga selesai. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *